Pendakian Gunung Andong Via Sawit

Gunung Andong adalah salah satu gunung terfavorit untuk pendaki pemula dan memiliki ketinggian 1.726 Mdpl. Karena tidak terlalu dan jalur pendakian yang tidak terlalu sulit membuat Gunung Andong ramai di kunjungi para pendaki dan jalur paling favorit, paling ramai adalah Pendakian Gunung Andong Via Sawit.

Selain cocok untuk kalian yang baru pertama mendaki cocok juga untuk mendaki bersama pacar dan keluarga, Gunung Andong memiliki pemandangan yang menawan, gunung-gunung lain juga kelihatan, walau tidak memiliki lautan awan seperti Gunung Prau dan Gunung Ungaran, Gunung Andong siap menampung kalian yang lagi kesepian karena di tinggal nikah sang pujaan, he he heeeee. Lalu di mana lokasi Basecamp Gunung Andong?
Pendakian Gunung Andong Via Sawit Pendakian Gunung Andong Via Sawit Pendakian Gunung Andong Via Sawit

Alamat Basecamp Taruna Jaya Giri Sawit Gunung Andong

Gunung Andong masuk wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tapi lebih dekat diakses lewat jalur Salatiga via Kopeng dan Basecamp Sawit berada di Dusun Sawit, RT. 003 / RW. 03, Nongkosawit, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah. Klik disini untuk Google Maps

Perjalanan ke Basecamp Taruna Jaya Giri Sawit Gunung Andong

Sebelum sobat berangkat mendaki Gunung Andong dan ingin menggunakan angkutan umum, saya sarankan jangan sampai turun gunung kesorean dan jangan sampai berangkat sore hari, karena bus mini jurusan Terminal Tidar ke Pasar Ngablak dan sebaliknya hanya beroperasi sampai jam 4 sore. Kalau sampai kesorean sobat tidak dapat angkutan umum untuk pulang dan pergi ke Basecamp Gunung Andong.

Perjalanan Pendakian Gunung Andong dari Surabaya

Bagi sobat yang memulai perjalanan dari Surabaya atau Jawa Timur. Perjalan kalian bisa di mulai dari Terminal Purabaya Surabaya (Terminal Mbungurasih) naik bus Sumber Selamat atau bus Mira menuju Terminal Giwangan Jogja, dari Giwangan sobat naik bus ke Terminal Tidar Magelang. 

Setelah sampai di Terminal Tidar lanjutkan perjalanan sobat dengan naik bus mini menuju Pasar Ngablak. Dari Pasar Ngablak perjalanan masih sejauh 2 km untuk sampai ke Basecamp Taruna Jaya Giri Sawit. Agar lebih cepat sampai Basecamp Sawit sobat bisa menggunakan jasa Ojek atau menumpang mobil pick up yang mengakut sayuran. 

Perjalan Pendakian Gunung Andong dari Jakarta

Jika perjalanan sobat di mulai dari Jakarta atau dari Jawa Barat. Cari dan naik bus jurusan Magelang turun di Terminal Tidar, dari Tidar lanjutkan perjalanan sobat seperti yang sudah saya tulis diatas. Tapi kalau sobat naik Kreta Api, sobat wajib turun di Stasiun Tugu atau Stasiun Lempuyangan.
Setelah itu cari angkutan umum menuju Terminal Giwangan atau Terminal Jombor. Dari kedua terminal tersebut sobat lanjut ke Terminal Tidar, dari Tidar lanjutkan perjalanan sobat seperti yang telah saya tulis diatas, sobat akan sampai di Basecamp Taruna Jaya Giri Sawit jalur Pendakian Gunung Andong Via Sawit.   

Fasilitas di Basecamp Taruna Jaya Giri Sawit Gunung Andong

Setelah sampai di Basecamp Taruna Jaya Giri Sawit sobat bisa beristirahat dahulu atau makan, mandi atau sekadar minum kopi sebelum melanjutkan pendakian menuju ke puncak Gunung Andong. Fasilitas yang tersedia di Basecamp Taruna Jawa Sawit cukup lengkap seperti: Warung yang menyediakan aneka makanan dan minuman, Toilet, Parkir Area dan Mushola.
Pendakian Gunung Andong Via Sawit Pendakian Gunung Andong Via Sawit Pendakian Gunung Andong Via Sawit


Estimasi dan Tiket Pendakian Gunung Andong

Setelah selesai beristirahat saatnya melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Andong. Sebelum memulai pendakian sobat wajib membeli tiket pendakian seharga Rp 10.000 dan parkir motor Rp 3.000 setelah lunas terbayar. sobat bebas berjalan menuju Pos-Pos Pendakian Gunung Andong dan berikut nama pos pendakian dan jalur-jalur yang akan sobat lewati.

Basecamp Taruna Giri Jaya Sawit - Pos 1 Pendakian Gunung Andong

Perjalan di mulai dari Basecamp Taruna Jaya Giri Sawit menuju gapura masuk hutan masih enak, jalannya berupa cor yang menurun sampai gapura. setelah melewati garupa jalan berubah menjadi anak tangga. disini ada dua warung tapi pasaya lewat kedua warung ini lagi tutup.

setelah melewati anak tangga jalur berubah menjadi tanah merah padat hingga sampai di persimpangan yang bertuliskan jalur lama dan jalur baru. Jika sobat belum pernah mendaki Gunung Andong saya sarankan lewat jalur lama saja karena sumber mata air ada di bawah pos 3. Kalau sobat lewat jalur baru, sobat harus turun lagi untuk mengambil air di bawah pos 3. Dari basecamp ke pos 1 butuh waktu sekitar 30 menit.

Pos 1 - Pos 2 Pendakian Gunung Andong

Jika sobat lewat jalur lama jalur yang akan sobat lewati banyak bonus sedikit tanjakannya hingga pos Dewan Daru. Kalau sobat lewat jalur lama jalur yang sobat lewati nanjak terus sedikit bonus tapi lebih cepat hanya butuh 20 menit sobat sudah sampai di pos 2. Tapi kalau musim hujan sobat harus berhati-hati karena air hujan jalur yang akan sobat lewati sangat licin.

Pos 2 - Sumber Mata Air Pendakian Gunung Andong

Dari pos 2 menuju sumber mata air tidak butuh waktu lama, sekitar 15 menit sobat sudah sampai dengan melewati jalur di pinggir tebing yang sedikit menanjak. kalau musim hujan jalur ini licin dan sering terjadi longsor. Karena itulah dibuatkan jalur baru agar sobat bisa pulang dengan selamat kalau sedang terjadi bencana longsor.

Sumber Air Pos 3 Pendakian Gunung Andong

Dari sember air ke Pos 3 hanya butuh waktu sekitar 10 menit. Tapi jalur yang akan sobat lewati menajak banget dan jalur bukan berupa tatah padat, tapi berupa batu yang disusun rapi seperti anak tangga, kalau sobat pernah mendaki Gunung Lawu Via Cemara Sewu mirip seperti itu jalur pendakiannya.

Pos 3 - Makam Gunung Andong

Dari pos 3 menuju persimpangan Makan butuh waktu sekitar 15 menit dan hanya sedikit tanjakan, setelah tanjakan jalur yang akan sobat lewati bonusnya sampai kemakam. kalau puncak Andong sudah penuh para pendaki biasanya mendirikan tenda di sini. dipinggi jalur atau di sekitar area makam.

Makam Gunung Andong

Perlu sobat ketahui, makam di Gunung Andong adalah makam seorang yang paling di segani dan di hormati warga di sekitar Gunung Andong, tokoh tersebut bernama Kyai Abdul Faqih atau dikenal dengan sebutan Ki Joko Pekik. Ki Joko Pekik di warga sebagai tokoh yang menyebarkan agama Islam di sekitar Gunung Andong. 

Jadi makam ini sangat di sakralkan warga, kalau hari-hari tertentu masih ada warga desa yang datang untuk berziarah. Sobat tidak perlu takut akan hal itu kalau sobat ketemu orang yang sedang berziarah ke makam Ki Joko Pekik, sobat boleh ikut juga dan berdolah yang baik-baik jangan minta yang aneh aneh ya sob.
 
Pendakian Gunung Andong Via Sawit

Dari persimpangan Makam ke puncak Gunung Andong butuh waktu sekitar 10 menit saja. warung dan bendera merah putih yang berkibar di Puncak Gunung Andong sudah terlihat dari sini. Jadi jangan terburu-buru sobat bisa beristirahat dulu disini atau berfoto-foto dulu juga boleh sebelum menuju ke puncak dan mulai mendirikan tenda untuk bermalam.

Puncak Gunung Andong - Puncak Alap-Alap Gunung Andong

Setelah sampai di puncak Gunung Andong sobat bebas memilih di mana mau mendirikan tenda asal masih ada tempatnya. Karena Andong sangat favorit kalau hari libur pasti penuh dan ramai pendaki. Jadi kalau mendaki Gunung Andong saya sarankan berangkat mendaki jam 12 siang sampai Puncak jam 3 sore, 

selain bisa menikmati matari tenggelam camp area masih banyak yang kosong. Kalau cuaca sedang cerah sobat bisa melihat gagahnya gunung-gunung yang ada di Jawa tengah seperti Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan lainnya.

Besok paginya bisa menikmati matari terbit di puncak Alap-Alap. dari puncak Andong ke Alap-Alap butuh waktu sekitar 10 menit dan jalur yang akan sobat lewati sempit sekali hanya cukup untuk 2 orang dan sebelah kanan kiri jalur adalah jurang. Jadi harap berhati-hati saat melintasi jalur yang satu ini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
 
Pendakian Gunung Andong Via Sawit
Pendakian Gunung Andong Via Sawit
Pendakian Gunung Andong Via Sawit
Pendakian Gunung Andong Via Sawit

Peralatan Mendaki Gunung Andong

Meskipun Gunung Andong tidak terlalu tinggi dan ada warung di puncaknya, sobat tetap wajib membawa peralatan yang safety seperti di bawah ini:

  1. Bawalah tenda yang kokoh dan kuat karena puncak andong tidak ada pohon dan rumput yang tinggi tenda kalian bisa roboh di terpa angin saat terjadi badai. 
  2. Bawalah jaket anti badai jangan jaket yang buat mejeng di moll agar sobat tidak kedinginan saat kabut turun di sertai angin bisa menyebabkan sakit Hipotermia. 
  3. Jangan sampai lupa membawa Sleeping bag agar sobat tidak kedinginan dan nyaman saat tidur.
  4. Jangan lupa bawa Kompor, Nesting, Gas dan bekal makanan untuk berjaga-jaga kalau warung di puncak andong sedang tutup.
  5. Bawa baju ganti terutama saat musim hujan.
  6. Jangan sampai lupa membawa Smartphone yang canggih agar saat berfoto-foto hasilnya bagus. Kalau perlu bawa kamera DSLR atau kamera Mirrorless terbaik kalian.
  7. Kalau kalian tidak jomblo ajaklah pacar atau istri kalian agar hati, mental dan pikiran sobat terjaga dari sifat iri dan dengki saat pendaki lain mengajak pasangannya mendaki Gunung Andong he he heeeeeee.
Cukup sekian dari saya semoga pendakian kalian menyenangkan dan selamat sampai di rumah. Jangan lupa bawa turun sampahmu agar Gunung Andong tetap terjaga ke asriannya dan kealamiannya. Kurangi Sampah Plastik Perbanyak Piknik Salam Lestari.