Pada kesempatan kali ini sepasangcarrier.com akan membahas jalur pendakian Gunung Arjuno Via Cangar (Sember Brantas), Jalur Pendakian Gunung Arjuno Via Cangar sering disebut jalur Sumber Brantas atau jalur pendakian via Batu.
 |
 |
 |
Jalan menuju Basecamp pendakian Gunung Arjuno Welirang Via Cangar Sumber Brantas
Bagi para penikmat keindahan alam, mendaki gunung adalah salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Ajakan, keinginan dan niat untuk mendaki gunung sangat sulit untuk dia tolak. Jika sobat salah satu dari mereka pencinta keindahan alam, pasti sudah tidak asing lagi dengan Gunung Arjuno. Selain terkenal karena keindahan alamnya, Gunung Arjono juga terkenal dengan cerita-cerita mistisnya.
Jika perjalanan sobat di mulai dari Kab Malang, arahkan kendaraan kalian menuju Kota Batu, selanjutnya teruskan perjalanan sobat menuju Dusun Sumber Bratas, setelah masuk wilayah Dusun Sumber Brantas pelankan kendaraan kalian dan cari pos KSDA di sebelah kanan jalan. Basecamp Pendakian Gunung Arjuno Via Cangar Sumber Brantas berada di pos KSDA. Pendakian gunung Welirang via Sumber Brantas juga sama, sangat mudah di temukan kok karena berada di jalur utama Batu - Cangar dan dekat dengan Wisata Sumber Air Panas Cangar. Jadi sobat tidak usah takut kesasar di jalan.
 |
 |
 |
Jika perjalanan kalian dimulai dari Surabaya, Kab Kab Mojokerto, Kab Sidoarjo dst. Arahkan kendaraan sobat menuju daerah Wisata Pacet, setelah masuk wilayah Pacet arahkan kendaraan sobat menuju Wisata Sumber Air Panas Cangar, setelah melewati sumber air panas sobat terus saja ikuti jalan sampai ketemu pos KSDA di sebelah kiri jalan. Setelah sampai di bacecamp pendakian gunung Arjuno Welirang sabat bisa santuy dan istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalan menuju puncak Gunung Arjuno Via Cangar Sumber Brantas.
Jalur Pendakian Gunung Arjuno Welirang Via Cangar (Sumber Brantas)
Jalur pendakian pendakian gunung Arjuno Welirang Via Sumber Brantas medan yang akan sobat lewati tidak terlalu susah tapi agak jauh karena memutari bukit dan tidak ada sumber mata air membuat tas carrier semakin bertambah berat. Tidak seperti di jalur pendakian Via Tretes sumber air melimpah dan masih ada warung di pos Pet Bocor. Karena tidak ada sumber mata air bawalah air yang banyak, minimal 5 Liter air perorang mengingat butuh waktu lama untuk sampai ke puncak Arjuno dan Welirang.
 |
 |
 |
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Arjuno Welirang Via Cangar (Sumber Brantas)
Pendakian Gunung Arjuno Via Cangar Sumber Brantas memerlukan waktu lebih panjang seperti yang sudah saya tulis diatas melewati perbukitan, dari basecamp hingga puncak Arjuno kira-kira butuh waktu 12 jam perjalanan, Karena butuh waktu yang lama usahakan berakat dari rumah pagi-pagi sekali agar sobat bisa sampai Camp area Lembah Lengklean tidak kemalaman. Sebelum memulai pendakian jangan lupa cek barang bawaan dan membayar tiket pendakian sebesar Rp. 11.000,- / Orang / Hari (Karcis Rp. 10.000 + Asuransi Rp. 1.000) jika sobat membawa teman dari luar negri kena biaya Rp. 201.000,- / Orang / Hari (Karcis Rp. 200.000 + Asuransi Rp. 1.000)
Basecamp - Pos 1 Brakseng Gunung Arjuno Welirang
Perjalan menuju pos 1 Brakseng diawali dengan naik mobil pick up lebih dulu, dengan tarif Rp. 20.000 perorang dan membayar lagi Rp. 5.000 untuk masuk Wisata Alam Kakilangit, Kakilangit adalah sebuah wisata alam dengan pemandangan ladang hijau yang sangat luas, hampir mirip dataran tinggi Dieng.
Jika sobat tidak mau naik pick up, berati sobat harus jalan kaki selama 2 jam untuk sampai pos 1. Kalau naik mobil hanya butuh waktu 15 menit saja, lumayankan bisa menghemat waktu he he heeee. Pos 1 Brakseng merupakan perbatasan antara ladang penduduk yang dibuat wisata dan hutan lereng gunung Arjuno, disinilah sobat akan memulai Pendakian Gunung Arjuno Via Cangar Sumber Brantas.
 |
 |
 |
Pos 1 Brakseng - Pos 2 Watu Gede Gunung Arjuno
Selesai istirahat lanjutkan perjalanan sobat menuju Watu Gede di Pos 2. Rute pendakian yang akan sobat lewati masih datar disebelah kanan kiri sobat banyak pohon pohon-besar membuat perjalan kalian menyenangkan karena panas sinar matari terhalang dedaunan. Perjalanan dari Pos 1 menuju Pos 2 kira-kira butuh waktu sekitar 2 jam. Pos 2 ditandai sebuah batu besar di sebelah kanan jalur pendakian, tanahnya lapang tapi hanya cukup untuk 4 tenda saja, jika dalam keadaan darurat sobat bisa camp disini.
Pos 2 Watu Gede - Pos 3 Daplang Gunung Arjuno
Selesai istirahat di Watu Gede pos 2, kemiringan track pendakian mulai menyempit. Di sinilah kesabaran dan ketahanan kita mulai diuji, untuk berjalan melewati medan sempit yang lumayan panjang. Apalagi di tengah perjalanan, jalur pendakian berubah menjadi vegetasi hanya ada pohon kecil dan semak-semak, sehingga membuat terik sinar matahari leluasa menyengat kalian saat berjalan di siang hari.
Di pos 3 sobat bisa membangun tenda, sebab ada beberapa tempat yang datar dan agak miring. jika kondisi fisik sobat masih kuwat, saya sarankan langsung saja lanjut ke Lembah Lengkean di Pos 4. Perlu sobat ketahui juga, di pos 3, ada jalan bercabang yang bakal sobat jumpai. Cabang tersebut mengarah langsung ke Gunung Welirang.
Bila sobat memutuskan melewati cabang ini, sobat akan melalui rimba yang cukup lebat serta tanjakan yang cukup berat. Walau begitu berat, jarak yang dicapai lebih cepat. Kalau saran saya lebih baik lewat cabang yang satunya, langsung ke Lembah Lengkean di Pos 4 lebih dahulu. Karena dari Lembah Lengkean menuju puncak Welirang butuh waktu 1 jam, sedangkan ke puncak Arjuno, butuh waktu kurang lebih 4 jam. Kalau sobat ada waktu lebih bisa mampir ke gunung Kembar 1 dan Kembar 2 mantapkan?
Pos 3 Daplang - Pos 4 Lembah Lengkean/Sadelan Gunung Arjuno
Sebelum menginjak Lembah Lengkean, sobat bakal rasakan situasi yang lain. Barawal dari vegetasi pohon cemara, berganti menjadi kumpulan pohon Cantigi besar dan lebat, seolah menambah kesan-kesan menyeramkan. Pelan-pelan saja karena jalurnya sangat menanjak, saat pohon Cantigi mulai jarang dan berubah menjadi vegetasi rumput.
Panorama padang rumbut ini seolah-olah menjadi seorang penyambut tamu di depan pintu masuk Lembah Lengkean, Dari pos 3, Kira-kira perlu waktu sekitar 2 jam, untuk melalui semua tanjakan dan vegetasi rimba ke arah lembah Lengkean. Dari semua perjalanan bisa dikatakan kalau jalur Pendakian Gunung Arjuno Via Cangar Sumber Brantas, di pos 3 menuju pos inilah yang paling susah dan bisa dikatakan tanjakan paling BRUTAL!
Sepanjang perjalanan, sobat akan mendapati beberapa uap air panas yang mengebul dari balik batu. Pas sekali untuk kalian yang mau rasakan bagaimana sauna dengan uap alami. Di atas uap air biasanya dikasih plastik lebar dan satu wadah jerigen untuk menyimpan uap air. sobat bisa ambil air ini untuk menambahkan stok minum di sepanjang pendakian.Tetapi, sobat jangan sampai tergantung pada stok air ini, sebab bisa jadi air itu telah habis diambil oleh pendaki lain. Di Lembah Lengkean, umumnya para pendaki memilih tempat untuk menginap. Usahakan sampai di sini belum malam hari, agar sobat bisa mendirikan tenda dengan tenang, untuk berlindungan dari dinginnya kabut saat malam hari. Setelah pagi tiba saatnya sobat memilih mau menuju ke puncak Arjuno dulu atau kepuncak Welirang. Kalau saran dari basecamp lebih baik ke gunung Arjono dulu karena jauh, besok paginya lagi baru ke Welirang, Kembar 1 dan Kembar 2.
 |
 |
 |
Pos 4 Lembah Lengkan/Sadelan - Puncak Welirang
Dari Lembah Lengkean menuju puncak Welirang, pertama-tama sobat harus pilih percabangan yang awalannya naik bukit. Selanjutnya, sobat akan melewati sisi tepi Gunung Kembar 1, menembus lebatnya rimba pohon Cantigi. Mulanya jalur pendakian masih lumayan jelas, namun setelah kita hampir dekat dengan puncak Welirang, jalur pendakian banyak cabang.
Di sini sobat Sangat disarankan untuk membawa kompas untuk navigasi dan powerbank untuk menjaga HP kalian agar bisa aktif terus, agar bisa dipakai untuk melihat peta. Sebelum puncak Welirang, sobat akan melewati sebuah Gua kecil, Gua kecil ini bisa kalian pakai untuk berlindung dari teriknya panas sinar matahari atau hujan. Perkiraan waktu dari Pos 4 sampai ke Puncak Welirang butuh waktu sekitar 1-2 jam perjalanan.
 |
 |
 |
Pos 4 Lembah Lengkean/Sadelan - Lapangan Kotak Gunung Arjuno
Perjalanan selanjutnya akan berasa memanjakan kaki sobat. Tetapi jangan lamban, walau jalur pendakian dipenuhi turunan dan minim tanjakan, di sini sangat sulit ditemui flora edible dan sumber mata air. Jadi Pastikan perbekalan yang akan sobat bawa cukup, sebab sehabis melewati Lapangan Kotak, dibutuhkan waktu yang benar-benar panjang dan melewati banyak tanjakan yang sangat menguras tenaga.
Jalur pendakian yang akan sobat lewati hanya jalan setapak dan melipir di sisi sebelah timur Gunung Kembar 2 dan masuk Alas Lali Jiwo. Saat melewati Alas Lali Jiwo tenangkan pikiran kalian jangan pikirkan yang aneh-aneh Alas Lali Jiwo hanyalah sebuah nama, kalau kalian mikir yang aneh-aneh kalian pasti kesasar catat itu!
 |
 |
 |
 |
Lapangan Kotak - Pasar Dieng Gunung Arjuno
Perjalanan rileks akan berganti setelah kita bergerak dari Lapangan Kotak menuju Pasar Dieng. Medan jalan setapak mulai beralih menjadi tanjakan yang berbatu. Adakalanya sobat akan menjumpai percabangan jalur pendakian tiada plakat disini sehingga sering menyesatkan para pendaki. Jangan pernah remehkan cabang-cabang jalan itu, sebab vegetasi rimba disekelilingnya sangatlah padat dan susah untuk diingat.
Di percabangan jalan itu sobat akan bertemu dengan beberapa pendaki lain dari jalur Tretes. Bila sobat ceroboh, bisa saja saat kalian turun untuk pulang salah jalan lalu menuju basecamp Tretes, jadi ingatlah jalur pendakian tersebut dan jangan malu untuk bertanya kepada pendaki lain.
Sesudah melewati banyak percabangan, sobat akan menjumpai satu jalan yang lempeng dengan plakat yang jelas. Ikuti saja ke mana plakat itu memperlihatkan arah. Anjuran dari saya, jangan pernah memaksakan diri. Apa lagi hanya karena plakat yang tertulis Puncak 1 KM, kenyataannya itu cuman plakat untuk memperlihatkan jarak. Padahal untuk mencapai puncak Ogal-Agil Gunung Arjuno, sobat masih perlu mengeluarkan tenaga tambahan. Santuy saja alon-alon penting kelakoan he he heeeeee
Pasar Dieng - Puncak Gunung Arjuno
Puncak gunung Arjuno yang bernama puncak Ogal-Agil bisa kalian gapai jika sudah melewati Gentong Growah dan Puncak Semu, kenapa dinamakan puncak semu mungkin tanjakannya sangat kurang ajar jadi semua terlihat semu he he heeee, sesudah melewati Rangkaian puncak itu sampailah sobat di puncak Gunung Arjono. Setelah sampai di puncak Arjuno istirahatlah dahulu dan nikmati bekal kalian baru foto-foto bersama teman dan pendaki lain. ngobrol hangat tukar nomer HP sipa tau jodoh he he heeee.
 |
 |
 |
 |
Tips Pendakian Gunung Arjuno Via Cangar Sumber Brantas
- Pilihlah hari yang baik untuk mendaki, karena itu upayakanlah jangan mendaki di saat misim hujan, mulai bangun pagi untuk latihan fisik, minimal satu minggu sebelum kalian berangkat mendaki
- Siapkan team pendakian, upayakan ada satu orang yang sudah pernah dan berpengalam mendaki Gunung Arjuno Welirang dan janganlah lupa persiapkan peralatan yang akan dibawa, terutama bagi kalian yang masih pemula!
- Team yang kompak adalah empat sampai enam orang, lebih dari itu biasanya sering terjadi kesalah pahaman. Bila kalian cuman team kecil, usahakan tiga orang dan satu orang harus sudah berpengalaman mendaki gunung, Jangan pernah meremehkan keselamatanmu.
- Gunakanlah sandal atau sepatu gunung yang nyaman dan jaket gunung, untuk mengantisipasi kabut yang tebal, kalau musim hujan janganlah lupa membawa jas hujan.
- Bawalah makanan dan air seperlunya jangan jangan sampai kehabisan, lebih baik sisa dari pada kehabisan.
- Taati semua peraturan yang sudah tertulis di basecamp pendakian Jangan sampai menyalahi ketentuan, larangan dan jangan sampai membuang sampah sembarangan di Gunung Arjuno.
- Untuk mendaki Gunung Arjuno usahakan sobat berangkat pagi hari jam 09 atau jam 10 pagi, agar bisa sampai di camp area sore.
- Dirikan tenda di lokasi yang datar dan upayakan tempatnya diselimuti oleh pohon atau semak agar tidak langsung terserang angin dan kabut gunung.
- Bila ada seorang anggota tidak dapat meneruskan perjalanan dampingi dan selalu awasi dia. Agar sakitnya tidak semakin kronis, kalau sampai kronis jangan malu untuk minta bantuan tenda sebelah atau salah satu dari rombongan turun kebawah minta bantuan ke basecamp pendakian.