Kabupaten Nganjuk biasah di sebut Kota angin dan sebagai kota kelahiran dari salah satu pahlawan perintis kemerdekaan negara kita Indonesia yaitu Dr. Soetomo sang pendiri organisasi Budi Utomo. Destinasi wisata alam di Kabupaten Nganjukpun tidak kalah kalau di adu dengan wisata di kabupaten lain dan sangat menarik untuk dikunjungi,
Lokasi, Rute dan Perjalanan ke Air Terjun Sedudo
Wisata Air Terjun Sedudo berlokasi di Desa Ngaliman, Kecamatan sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Berada di ketinggian 1.438 mdpl, dan memiliki ketinggian air terjun sekitar 105 meter. Air Terjun Sedudo masih masuk Kawasan pegunungan Wilis.
Jarak tempuh dari pusat Kota Nganjuk sekitar 30 km dan membutuhka waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan, rute jalan yang akan sobat lewati menanjakan dan berkelok. Jadi sebelum berangkat kesini cek dulu kendaraan sobat agar kuat menanjak dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Jika sobat mau berkunjung kesini perjalanan bisa di mulai dari alun-alun Kota Nganjuk setelah itu arahkan kendaraan sobat menuju ke jalan wilis atau kampung dalem, setelah itu sobat melewati jalan Kediri Nganjuk. Kemudian ambillah jalan menuju Brebek, sobat akan masuk jalan sedudo dan jalan raya sedudo. Ikuti saja jalan sobat akan sampai di pintu gerbang air terjun sedudo. Jika masih bingung sobat bisa menggunakan GOOGLE MAP sudah akurat kok.
Jalan yang akan sobat lewati banyak pepohonan hijau dikanan dan kiri khas suasana pegunungan. Suasana seperti ini lah yang sering saya rindukan waktu berada di tengah ramainya suwasana Kota Surabaya. Tidak hanya itu disepanjang perjalanan sobat bisa melihat gagahnya Gunung Wilis dan bukit-bukit yang sudah gundul pohonnya hilang entah kemana? terkadang saya sempat berfikir kalau terjadi bencana longsor atau banjir bandang kira-kira salah siapa? Enaknya travelling ke Sedudo sobat bisa mampir ke Wisata Air Terjun Singokromo, karena lokasinya searah dengan Sedudo, lumayankan sekali jalan dapat dua wisata he he he heeeeee.
Tiket Masuk Wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk
Saat sobat melewati pintu loket yang tidak terpakai tadi, coba sobat tengok kearah kanan ada sebuah rumah jawa yang unik dan masih terjaga keasliannya setelah saya tanyakan rumah itu milik seorang tokoh penyebar agama islam di Kabupaten Nganjuk. Tokoh itu bernama Ki Ageng Ngaliman.
Kalau malam jum’at legi (kalender jawa) banyak orang berkunjung ketempat ini untuk melakukan ziarah kemakam dan berdo’a Bersama-sama. Ada juga yang melakukan ritual pertapaan entah apa yang di minta saya tidak bartanya terlau jauh tentang semua itu.
Fasilitas dan Kuliner di Wisata Air Terjun Sedudo
Jika sobat ingin mendekat ke air terjun dari parkiran sobat harus menuruni anak tangga dan sedikit menaiki anak tangga. Di sepanjang perjalanan sobat menaiki anak tangga, sobat akan melihat warga sekitar menjajahkan makanan camilan dan minuman yang unik, makanan dan camilan yang di sajikan tidak seperti di tempat wisata lain dan sudah sangat susah di temukan kalau sobat hidup di kota-kota besar.
Mitos Wisata Air Terjun Sedudo
Sebelum saya menuju ke pusat air terjun dan berfoto ria saya sempatkan untuk mencoba makan nasi jagung sayur urap-urap dan ikan asin dan minumnya es dawet rasanya mantaps sekali atau perut ku sudah mulai bernyanyi lagu keroncong he he heeeee.
Saat saya makan nasi jagung saya berbincang sama mbah-mbah pemilik warung, tanya soal mitos dan lainnya. Kata mbah mbah penjaga warung, Air Terjun Sedudo memiliki pantangan bagi mereka yang masih pacaran atau sepasang kekasih yang belum menikah,
jika mereka berdua berkunjung kesini maka hubungannya tidak akan awet alias gagal di tengah jalan. Gimana menurut sobat? Sudah ada yang membuktikan mitos itu? Tolong tinggal cerita sobat di kolom komentar agar pembaca yang lain tau lebih tentang wisata air terjun ini.
Ritual Siraman di Wisata Air Terjun Sedudo
Dulu pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit, air terjun Sedudo adalah kawasan yang suci, air-nya dipercaya mengandung kesucian. Selain di sakralkan kerajaan Majapahit, air terjun ini tempat mandinya para dewa. Oleh karena itu, air terjun ini tidak akan pernah mengering walau di musim kemarau panjang. Sampai saat ini pun warga sekitar air terjun masih mempercayai .
Setiap tanggal 1 suro (kalender jawa.) Atau tanggal 1 muharam ada kegiatan upacara adat. Suasana upacara adat yang di lakukan warga bukan menambah nuansa mistis malah menjadi daya tarik tersendiri di kawasan wisata air terjun Sedudo. Kegiatan ini di dukung penuh oleh Pemkab Nganjuk dan menjadi agenda tahunan untuk menggelar ritual Siraman.
Pantangan di Wisata Air Terjun Sedudo
karena tempat ini masih sakral dan di pakai mandi para dewa, ada beberapa pantangan yang harus sobat taati saat travelling ke wisata Air Terjun Sedudo. Pantangan pertama adalah: larangan jangan berbuat asusila (mesum). Larangan kedua jangan membawa pulang berbagai macam benda yang mungkin sobat temukan. Contohnya Keris, Batu Permata dan Logam Mulia yang menyilaukan.
Sudah biarkan saja jangan di ambil karena bisa membahayakan dikemudian hari. Tetap jaga etika dan sopan santun saat berbicara dengan teman atau keluarga. Jangan membuang sampah sembarangan di sekitaran air terjun sudah tersedia tempat pembuang sampah,
jadi jangan menjadi wisatawan yang bodoh amat dengan membuang sampah sembarangan. Jangan Cuma jadi penikmat keindahan tapi cobalah menjadi manusia yang merawat keindahan alam. Kurangi Sampah Plastic Perbanyak Piknik, Salam Lestari.