Pulau Tabuhan masuk wilayah Kabupaten Banyuwangi, terletak di tengah laut antara Banyuwangi dan Bali orang-orang biasah menyebutnya Selat Bali. Pulau Tabuhan terlihat sangat jelas dari Pantai Watudodol tapi sayang kecantikannya yang alami sudah tidak terjaga lagi, karena ulah pengunjung yang membuang sampah sembarangan atau sampah ini kiriman dari pulau jawa saya juga masih bertanya-tanya?
Pulau Tabuhan Banyuwangi memiliki luas sekitar lima sampai enam hektare. membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengelilingya dengan berjalan kaki. Pulau Tabuhan ditumbuhi pepohonan dan semuanya masih sangat asri. Pasirnya yang berwarna putih siap menyambut para pengunjung dengan suka cita.
Pulau Tabuhan Banyuwangi memiliki luas sekitar lima sampai enam hektare. membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengelilingya dengan berjalan kaki. Pulau Tabuhan ditumbuhi pepohonan dan semuanya masih sangat asri. Pasirnya yang berwarna putih siap menyambut para pengunjung dengan suka cita.
Alamat dan Rute Jalan ke Pulau Tabuhan Banyuwangi
Pulau Tabuhan berlokasi di sisi paling timur Kabupaten Banyuwangi, lebih tepatnya, alamat Pulau Tabuhan berada di Desa Bangsring. Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk sampai ke pulau ini dan menikmati keindahannya, sobat harus menggunakan perahu.
Jika sobat tertarik untuk mengunjungi Pulau Tabuhan, saya sarankan menggunakan kendaraan pribadi saja, karena angkutan umum untuk menuju ke lokasi wisata belum ada, kalau sobat dari luar kota banyuwangi saya sarankan menyewa motor, biaya sewa motor di banyuwangi sama seperti di Jogja mulai dari Rp75.000 sampai 100.000 tergantung cc dan tipe motor yang akan sobat sewa.
Akses Jalan dari Kota Banyuwangi
Saat saya liburan kesini perjalan saya mulai dari Banyuwangi Kota karena saya menghinap disana he he heeee. Dari Kota Banyuwangi sobat ambil arah menuju Pelabuhan Ketapang setelah sampai Pelabuhan Ketapang lurus saja menuju Pantai Watudodol atau Patung Gandrung setelah tikungan ke kanan lurus saja sampai ketemu papan petunjuk jalan mengarah ke wisata Rumah Apung, sobat tinggal ikuti papan petunjuk jalan itu saja sampailah sobat di Pantai Bangsring.Akses Jalan dari Surabaya
Kalau sobat tidak mau sewa angkot, sobat harus naik angkot ke terminal Sritanjung dulu lalu naik bus jurusan Situbondo lalu turunlah di desa Bangsring, daerah ini lebih terkenal denagan sebutan Rumah Apung. Setalah itu jalan kaki sejauh 2 kilo menuju pantai Basri.
Jika sobat naik bus dari Surabaya, carilah bus jurusan Bali atau Banyuwangi yang melewati Situbondo. Turunlah di Desa Bangsring atau Rumah Apung. Setelah sampai di Rumah Apung dan pantai Bangsri sobat bisa beristirahat atau makan, minum sholat dan seterusnya sebelum melanjutkan perjalan menuju ke pulau Tabuhan dengan menggunakan kapal.
Biaya Penyeberangan ke Pulau Tabuhan Banyuwangi
Setelah selesai istirahat saat melanjutkan perjalan menuju Pulau Tabuhan. Haga sewa kapal untuk menyebrang Rp 400.000 satu kapal untuk 10 orang, jadi bayarnya Rp 400.000 dibagi 10 orang. Jika sobat kesana sendirian atau kurang dari sepuluh orang,
ajak lah wisatawan lain agar mau bergabung dengan grup kalian, biar bisa patungan dan menyewa kapal lebih murah. Jika sobat tidak mau mencari teman baru siapkanlah dana lebih untuk menyewa kapal. Jangan malu untuk bertanya dan bersosialisasi kepada sesama wisatawan atau sesama pelancong.
Saya kesini hanya dua orang Bersama fay teman saya, saat saya membeli tiket saya kaget ketika si bapak penjual tiket ngomong harga tiketnya Rp 400.000 itu sistemnya paketan dengan kapal mas jadi harganya segitu. Kalau tidak begitu kita yang rugi begitu kata bapak penjual tiket, waduh gimana ini batinku.
Terus saya ngomong ke fay harga kapal segitu gimana ini mas boy? Fay bilang ngopi dulu saja sambil berfikir mas boy, fay bilang gitu ke aku, pergilah kita kewarung kopi, duduk santai sambil minum kopi dan mendengarkan alunan suara ombak yang terdengar syahdu.
Tidak terasa 15 menit waktu berlalu datanglah bapak-bapak dan keluarganya untuk beristirat di warung, bapak ini memesan kopi istrinya pesan kelapa muda dan kedua anaknya pesan es teah dan pop mie. Tidak butuh waktu lama kami mengobrol dan bertanya alamat, kesini berapa orang whas whes whos. Terus saya dan fay gantian bertanya kepada bapak tadi, nama bapak tadi Rizal, pak Rizal asli sidoarjo jawa timur.
karena menunggu temannya pak Rizal memutuskan menunggu diwarung dan ketemu aku dan fay ngobrol whas whes whos ngalor ngidul tak terasa temannya datang juga. Nama teman pak Rizal bernama siapa maaf aku lupa, dia bersama anak dan istrinya, setelah selesai beristirahat dan fay menjelaskan tentang penyewaan kapal akhirnya saya dan fay di perbolehkan untuk bergabung ke grup keluarga ini.
Setelah pak Rizal membeli tiket berangkatlah kita semua menuju pulau dengan menaiki kapal nelayan yang ada kayunya di sebelah kanan dan kiri. Sebelum menaiki kapal kita di suruh pakai pelampung biar aman kalau terjadi kecelakan. Naik kapal ini cukup memacu adrenalin saya, apa lagi pas ombak lagi besar kapalnya jamping dan jatuh lagi byorrrrr air laut muncrat di wajah saya asin pun terasa.
Aktivitas di Wisata Pulau Tabuhan Banyuwangi
Setelah melewati ombak yang membuat tegang sampailah kita semua di Pulau Tabuhan. Air-nya yang jernih bergradasi, dari hijau muda, biru sampai menjadi biru pekat. Dari atas kapal sobat bisa melihat dengan jelas kehidupan lain di bawah air laut. Sungguh sangat disayangkan kalau kita semua tidak ikut menjaganya cuma jadi penikmat saja.
Pasirnya yang putih air nya yang jernih melunasi semua perjalan yang menegangkan tadi. Saat kami turun dari kapal saya kaget di panggil mas mas saya pikir siapa sok kenal manggil manggil ternya pemandu jalan dan penjaga barang bawaan. Kalau sobat liburan kesini tidak usah khawatir barang bawaan hilang saat di tinggal berenang dan di tinggal jalan jalan mengeliligi pulau.
Bagi sobat yang suka Camp di pinggir pantai, pulau Tabuhan sangat patut untuk kalian kunjungi. Izin camp di tempat pembelian loket, persyaratan cuma meninggalkan KTP dan nomer HP lalu kena dana tambahan sebesar Rp 50.000 untuk pejemputan. Jika sobat hobi mancing bisa bawa pancing juga, yang jago beranang bisa Snorkeling dan jangan sampai lupa foto-foto he he heeee.
Fasilitas di Wisata Pulau Tabuhan Banyuwangi
Jika sobat sudah mengelilingi pulau dan berfoto foto sobat bisa beristirahat di warung, meskipun pulau ini tidak berpenghuni tapi ada 3 warung yang buka di pulau Tabuhan, warung-nya tidak besar tapi cukup lengkap aneka makanannya, seperti gorengan, aneka minuman dan tidak ketinggalan mie instan. Setelah cukup beristirahat saatnya mencoba snorkeling dan melihat keindahan bawah laut.
Karena air yang jernih, Pulau Tabuhan menjadi salah satu surganya para penggila Snorkeling. sobat bisa berenang sambil menikmati keindahan beribu-ribu spesies ikan, terumbu karang, bunga karang dan beberapa spesies penghuni alam bawah air lainnya. Tapi sobat harus berhati-hati saat berenang jangan sampai menginjak Bulu Babi tidak jadi bersenang senang malah jadi penderitaan he he heeee.
Capek berenang dan sore mulai datang, tidak usah khawatir kalau sobat mulai bosan, sobat masih bisa menikmati keindaha alam, Pemandangan di sebelah barat pulau bagus untuk berfoto bersama teman dan keluarga. background foto yang akan sobat dapatkan adalah Gunung Ijen dan Raung. Kegagahan gunung ini sangat bagus sekali saat di padukan dengan warna biru dari langit dan warna biru dari air laut.
Tidak terasa waktu sudah menujukan jam setengah lima sore saatnya kita pulang dan menikmati goyangan ombak di kapal sampai lah kita semua di pelabuhan, maksud hati ingin melihat penangkaran ikan hiu tapi apa daya kita semua kesorean dan langit mulai berubah menjadi petang dan akhirnya kita putuskan untuk pulang.
Keberuntungan saya tidak berakir di sini, saat saya kesini saya naik Greb karena semua penyewaan motor di kota Banyuwangi saat itu sudah habis semua kalau sabar menunggu besok baru ada kata mas penjaga rental motor, dari pada tidak kemana mana saya dan fay putuskan naik Greb saja.
Awalnya saya sempat bingung gimana baliknya lokasi jauh dari jalan raya, untung saja saya ketemu pak Rizal dan keluarga yang baik hati dan tidak sombong akhirnya saya dan fay di antarkan pak Rizal sampai di depan penghinapan gratis pula he he heeeee.
Saat perjalan pulang menuju kota banyuwangi, di mobil bu Rizal istri pak Rizal berbagi pengalaman dan bercerita waktu mereka masih muda. Pak Rizal dan bu Rizal adalah seorang Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) di salah satu perguruan tinggi yang ada di Surabaya, mereka berdua bertemu di gunung Wilirang Jawatimur, lalu berkenalan dilanjutkan dengan berpacaran dan berakhir di puncak pelaminan dan sekarang dikaruniai 2 anak lelaki.
Saya membayangkan betapa bahagianya hidup keluarga kecil ini? Kalau harpitnas (Hari Kecepet Nasional) atau pas libur panjang keluarga ini selalu liburan barsama keluarga kecilnya, bukankah ini mimpi semua umat manusia dan mimpiku yang telah kandas tahun lalu tanpa sadar batinku berkata seperti itu.
Dan yang membuat saya heran dan menilai keluarga ini sangat luar biasah. Pas weekend dan kedua anaknya tidak mau diajak liburan keluar kota, pak Rizal Bersama istrinya berangkat sendiri naik kereta menuju Jogja keren gak tuh? Jalan-jalan berdua bersama istri tercinta keliling kota Jogja.
Bagi mereka muda berkelana tua bercerita itu sudah biasa, bagi mereka berdua kalau bisa berkelanalah sampai tua karena mengajak istri jalan-jalan pahalanya sangat luar biasah, keluarga yang unik bukan? Saya merasa sangat beruntung ketemu keluarga pak Rizal.
Terimakasih pak Rizal telah berbagi pengalaman hidup dan memberi saya motivasi baru, kalau mencari jodoh yang sehobi itu bukan di Imajinasi belaka tapi Bapak sudah membuktikannya kalau Imajinasi itu bisa jadi nyata. Cukup sekian dulu dari saya dan semoga liburan sobat menyenangkan. Kurangi Sampah Plastik Perbanyak Piknik, Salam Lestari.